Kata kata seperti keluarga sejahtera, makmur, bahagia adalah kata-kata yang pasti di impikan oleh setiap orang, tetapi kita pasti mendapatkan banyak halangan, rintangan atau cobaan yang menghampiri, lalu jika saya sebagai seorang salah satu anggota keluarga harus berbuat apa untuk mendapatkan kata bahagia dari lubuk hati saya? yuki lihat tips tips nya.
Setiap keluarga pasti ingin bahagia, saya juga yakin bahwa anda sudah berupaya keras supaya mendapatkan kebahagiaan yang anda cari, saya juga percaya jika anda sebagai orang tua sudah menemukan banyak tips keluarga bahagia melaui berbagai sumber, tetapi mengapa masih banyak orang yang masih merasa tidak bahagia walaupun uang berlimpah, rumah mewah dengan desain rumah yang wah, kendaraan berbagai macam jenis mau motor ataupun mobil tersedia, deposito banyak, lalu apa sih masalahnya?
Sebagai seseorang yang juga telah berumah tangga, admin Keldaniaz blog juga pernah bahkan sering mengalami kegundahan saat berada ditengah-tengah keluarga, penyebabnya banyak, tetapi salah satu hal yang sangat kritis yang harus dipahami adalah "ketidakcocokan atau perbedaan pendapat yang menjadi salah satu sumber masalah yang serius"
Apakah anda setuju dengan saya? untuk meyakinkan anda kita ambil contoh ringan saja, sebut saja keluarga si A terdiri dari 2 orang anak dan tentu saja seorang ayah dan seorang ibu, kedua anaknya sibuk sekolah sedangkan seorang ayah sibuk bekerja, lalu si ibu? si ibu cukup menjadi ibu rumah tangga saja.
Setelah usia keluarga si A berusia puluhan tahun, atau bahkan baru beberapa tahun, mungkin si anak atau si ibu mulai merasa si ayah terlau sibuk dengan urusan pekerjaan, sehingga mereka merasa tidak banyak memiliki waktu untuk bersama si ayah, lalu apa yang mereka rasakan? ketidakharmonisan. Dari hal sepele seperti ini saja, sebuah keluarga bisa hancur karena kurangnya komunikasi dan kurangnya rasa pengertian dan saling memahami. Lalu bagaimana untuk mengatasi masalah si A, mudah saja dan dapat siapa saja yang mengalah, kita lkihat bersama dahsyatkan manfaat dari rasa pengertian sebagai kunci utama rahasia keluarga bahagia.
"tanamkan rasa pengertian dan menerima apa adanya, dan jangan lupa untuk tetap berkomunikasi"
Lihat? semuanya merasa bahagia jika saling pengertian, anak dan ibu mengerti kondisi si ayah dan tidak mengganggu pekerjaan si ayah, begitupun si ayah, jika dia memiliki rasa pengertian yang baik, saya rasa si ayah akan berjuang untuk kebahagiaan keluarganya.
Tapi, bagaimana jika rasa pengertian itu tidak ada? kehancuran akan tiba, kita lihat kepada keluarga si A jika tidak menanamkan jiwa pengertian didalam diri masing-masing, si ibu akan cepat emosi karena selalu kesal kepada si ayah yang selalu telat pulang, si anakpun jengkel dengan pekerjaan ayahnya yang mencuri waktu sang ayah, bagaimana dengan si ayah? pastinya dia juga merasa tidak dihargai dan merasa keluarganya tidak mengerti keadaan dia, ujung-ujungnya bertengkaranlah yang kan sering mereka hadapi dan bukan kebahagiaan yang menghampiri. Keadaan seperti ini belum apa-apa, bagaimana jika si ibu juga seorang pekerja? hmm semuanya makin runyam bukan?.
Mungkin para pembaca merasa judul tulisannya terlalu berlebihan, saya rasa tidak demikian, judul dengan kata tips keluarga bahagia dengan embel-embel kalimat tanpa rumah mewah dantanpa uang melimpah sah sah saja, toh saya yakin bahwa anda juga mungkin sudah pernah melihat orang-orang yang biasa saja dalam masalah harta dan tentu saja tanpa memiliki rumah yang mewah dan tanpa uang yang banyak terlihat hidup sangat bahagia, tetapi justru aneh melihat orang kaya dengan memiliki lebih dari satu rumah mewah dan berbagai macam harta melimpah tetapi terlihat kusut dan tidak bahagia, benar bukan?. Saya tidak mengatakan bahwa harta tidak penting, justru harta juga salah satu penyebab utama kisruhnya sebuah keluarga, jadi yang ingin saya tekankan disini adalah kebahagian yang cukup dengan harta yang cukup.
Mungkin tips keluarga bahagia dari Keldaniaz cukup segitu dulu, mudah dicerna bukan? hanya satu, cukup tanamkan rasa "saling mengerti antar anggota keluarga", selebihnya tergantung anda bagaimana memanajemen kehidupan keluarga anda. Apakah anda memiliki pengalaman lain yang lebih menarik? boleh kiranya kita berbagi disini. Salam hangat selalu.
Images : public-domain-image.com
1. Sering melakukan kegiatan bersama-sama seperti makan bersama, keluar berjalan berdua-duaan, beriadah dan mandi bersama.
2. Galakkan isteri tidur di atas lengan suami. Isteri yang penyayangakan berada di belakang bahu sebelah kanan suami ketika berjalan.
3. Jaga agar mulut dan badan tidak berbau agar suami sentiasa mahu berseronok dengan isteri
4. Isteri yang hangat dan romantis sentiasa mengharapkan suaminya berada di rumah bersama-samanya.
5. Tukar gaya penampilan setelah beberapa ketika untuk mengelakkan jemu kepada pasangan.
6. Kreatif mencipta suasana yang harmoni dan tenang dalam rumah tangga.
7. Sekiranya ada pergaduhan atau pertengkaran, cuba ingat kembali kenangan manis semasa bercinta dan berbulan madu.
8. Kenangkan jasa dan susah payah isteri mengandung dan melahirkan anak.
9. Sekiranya berlaku penceraian (bagi pasangan Islam untuk talak satu dan dua saja) jangan mudah menghalau isteri keluar dari rumah sebelum habis edah kerana mungkin suami isteri berminat untuk bersatu kembali (rujuk).
10. Suami kena lebih mesra dengan keluarga mentua kerana sekiranya rumah tangga menghadapi masalah, ibu bapa mentua boleh membantu dari segi nasihat.
11. Suami jangan tumpu perhatian yang berlebihan kepada dunia luar berbanding keluarga sendiri.(fikirkan)
12. Isteri jangan lebih banyak masa menyibukkan diri dengan dunia luar, seperti aktif dengan kegiatan persatuan, berpolitik atau terbabit dengan jualan langsung.
13. Sentiasa berlembut dari segi percakapan, layanan kepada pasangan dan pergaulan sesama ahli keluarga.
14. Isteri perlu berhias lebih kepada suaminya berbanding apabila keluar rumah.
15. Menjawab setiap pertanyaan suami dengan lembut.
16. Pasangan tua, terutama isteri jangan terlalu rapat dengan cucu, tidur dengan cucu dan tinggalkan suami tidur sendirian.
17. Sekiranya ada masalah, bawalah berbincang. Jangan bertengkar dan masing-masing menegakkan pendapat sendiri.
18. Fahami dan hayati sifat pasangan dan anak-anak. Suami disifatkan seperti matahari sentiasa panas, isteri bulan; cantik, lembut dan indah dipandang, manakala anak-anak pula umpama bintang iaitu sifatnya sebagai penghibur dalam rumah tangga.
19. Suami isteri perlu mengekalkan sifat romantis dan sentiasa berhati muda walaupun masing-masing sudah berusia.
20. Anak-anak jangan dipaksa mengikut telunjuk dan kehendak ibu bapa tetapi beri mereka pilihan yang sesuai tetapi sentiasa awasi mereka.!
21. Ketua rumah tangga yang bijak sentiasa ada perancangan jangka panjang untuk ahli keluarganya. Sama ada dari segi kewangan, pelajaran dan tempat percutian.
22. Keluarga Islam, pastikan sekurang-kurangnya dua waktu sembahyang berjemaah bersama-sama ahli keluarga – merapatkan hubungan dan kemesraan.
23. Jangan beri ahli keluarga makanan yang tidak halal atau diragui kehalalannya kerana bermula dari makanan membentuk air mani dan melahirkan generasi seterusnya
